Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

Hai Adik-Adikku yang budiman!


"Lho, kok? Adik-Adik? Bukan teman-teman?"


Hahaha, iya. Kenapa? Karena postingan ini masih aku persembahkan untuk Adik-Adikku di jurusan Ilmu Gizi UNSOED. Alias postingan ini masih satu bundel dengan postingan sebelumnya.


Kalian sama kayak aku nggak, sih? Pas awal-awal aku masuk Ilmu Gizi UNSOED, aku langsung berselancar di Mbah Google, nyari-nyari nama-nama mata kuliah yang bakal aku pelajari selama semester pertama.


"Ketemu nggak, Kak?"


Ketemu, dong! Sayangnya, termyata yang aku temuin di Google agak beda sama apa yang aku jalanin sebenernya.


Yang aku temuin di Google pada waktu itu adalah ini:

Matkul Pengembangan Kepribadian (MPK)

-Agama (2)

-Bind (2)

-Bing (2)

-Jatidiri Unsoed (2)

-PKn (2)


Matkul Kelimuan dan Keterampilan (MKK)

-MTK (2)

-Fisika (3)

-Biologi (3)

-Kimdas (3)

-Ilmu Kesmas (2)


Ternyata, praktiknya (yang aku betul-betul jalani) adalah ini:

-Agama (2)

-Psikologi (2)

-Kimia Organik (3)

-Matematika (2)

-Ilmu Bahan Pangan (3)

-Biologi (2)

-Jatidiri UNSOED (2)

-Pendidikan Pancasila (2)

-Ilmu Kesmas (2)


Ps: tanda (2) merepresentasikan 2 SKS, tanda (3) merepresentasikan 3 SKS. 3 SKS berarti ada praktikum.


Yuk, mulai aja kita spill matkul-matkulnyaaa!


Pertama, agama. Karena agamaku Islam, jadi aku bisanya cuma spill yang agama Islam. Nggak papa, ya? Jadi untuk mata kuliah agama Islam, yang diajarkan itu meliputi (maaf kalo nggak urut) konsep ketuhanan dalam Islam, manusia, hukum Islam, kajian hukum Islam, politik dalam Islam, sifat Allah, IPTEK, masyarakat madani, kerukunan umat beragama, dan kebudayaan Islam. Matkul agama pada semester 1 itu juga ada yang namanya PjBL (Preoject Based Learning) atau pembelajaran berbasis proyek. Waktu itu PjBL-nya ngebuat video tentang masjid di UNSOED yang lagi dalam masa pembangunan (maaf, lupa namanya soalnya emang belum pernah ke sana semenjak kuliah. Terakhir ke sana pas bayi oek-oek). Selain buat video, juga sekalian nyari sumbangan, sih.

Mata kuliah agama itu biasanya kalo mau ujian disuruh nulis "Demi Tuhan saya mengerjakan ujian dengan jujur dan tidak dengan melihat dari referensi mana pun" (sejenis itulah). Mari kita sebut aja nama dosennya. Namanya Pak Munasib. Kalau di mata kuliah lain beliau mengajar, biasanya juga disuruh menulis seperti itu. Bagus, lho. Manusia mana yang nggak takut sama siksa kubur? Pasti hatimu langsung bergetar begitu harus menuliskan kalimat tersebut. Ya, nggak? Nggak juga gpp. :)


Kedua, psikologi. HUAH! Psikologi itu kesukaanku banget! Kaporit! Mata kuliah psikologi itu mengandung bahasan aliran dalam ilmu psikologi, psikologi perkembangan anak dan remaja (perilaku abnormal), psikologi perkembangan manusia, teori dan konsep psikologi, proses berpikir dan pembentukannya, sikap dan pengukurannya, motivasi, abnormalitas, stres dan coping, kepribadian, inteligensi, dan pengaruh sosial (lagi-lagi aku harus minta maaf kalo urutannya nggak pas 😥).


Ketiga, kimia organik. Kimia organik biasa kita-kita singkat jadi "kimor". Pada mata kuliah ini ada pelajaran tentang karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat. Yaa, pokoknya yang nanti bakal berkaitan dengan fokus kita yang mempelajari tentang gizi. Selain itu, pada matkul kimor juga ada praktikum. Praktikumnya ada 6 acara. Tiap acara harus bikin laporan praktikum dan deadline-nya itu sebelum acara selanjutnya dimulai. Jadi, sebelum acara 2, kalian harus udah ngumpul laprak acara 1. Sebelum acara 5, kalian harus udah ngumpul laprak acara 4. Berhubung pandemi, praktikumnya itu daring. Jadi tahun lalu kami harus liatin video (yang diperagakan sama asisten praktikum) lalu ngebikin laprak. Fyi, yang ngurus praktikum kimor emang kating yang asprak, bukan dosennya langsung. Dosennya cuma muncul sekali pas pembukaan. Untuk materi per masing-masing 6 acara adalah sbb: acara 1 analisis kualitatif unsur-unsur senyawa organik, acara 2 asam basa senyawa organik, acara 3 hidrokarbon, acara 4 alkohol, acara 5 aldehid keton, terakhir acara 6 lipid protein. Mungkin ketika kalian baca "laporan praktikum" dan judul tiap-tiap praktikum yang baru aku sebut di atas langsung bingung dan deg-degan. Tapi nggak papa, santai aja. Kelihatannya emang susah, tapi ketika dijalani nanti, semua jadi kerasa bakal berlalu gitu aja. So, just flow.


Keempat, matematika. Duh, udah deg langsung ga, sih, kalo baca kata 'matematika'? WKWK tenang aja. Dosennya baikkk banget. Waktu itu namanya Bu Rina. Pernah sekali aku lupa masukin jawaban nomor (anggap aja nomor 4) karena dia itu nyempil sendirian di halaman lain. Nah, aku nyadarnya baru beberapa minggu kemudian, dong! Lalu akhirnya aku kirim jawaban itu lewat surel, aku minta maaf dengan cara yang sopan, dan alhamdulillah Bu Rina menerima sekaligus memaafkan. Lebih lagi, aku dikasih jawaban pake emot (☺). Eh, dapet emot itu dari dosen saat kita meminta maaaf itu nyenengin banget! 😭 Panjang umur, Bu Rinaaa. ♡

Oke, balik ke bahasan. Matematika isinya ada matriks, determinan, invers, sistem persamaan linear, metode cramer, himpunan bilangan riil, fungsi linier. Aku nggak tau ada lagi apa enggak, lupa, hehe.


Kelima, ilmu bahan pangan yang sering kita-kita sebut "IBP". Pelajarannya ada tentang susu, poultry, sayur buah, rempah, umbi-umbian, serealia, telur, daging, lemak minyak, ikan dan hasil perikanan lain, serta kerusakan bahan pangan dan pengendaliannya. Pada matkul IBP juga ada praktikum. Aku kebetulan dapet bagian telur. Jadi, dibikin kelompok beberapa anak. Nah, masing-masing ngerjain sesuai pembagiannya. Ada yang dapet telur, daging, rempah, dll. Terus ntar masing-masing mahasiswa dalam satu kelompok ngirimin hasil praktiknya ke temen yang nyatuin laporan, dan laporan disatuin lalu dikirim lewat ElDirU.


Keenam, ada biologi. Yang dipelajari kebanyakan udah pernah dipelajari di SMA. Ada tentang sel, fisiologi hewan dan tumbuhan. Menurutku agak susah karena daring gini. Lagian emang aku kurang bakat ngehafal. 


Ketujuh, jatidiri UNSOED. Mantep banget pelajarannya, terutama pengelolaan diri. Waktu aku belajar materi pengelolaan diri sendirian pas mau ujian, rasanya malah kayak lagi baca wejangan untuk diri sendiri. Bermanfaat banget! Selain materi pengendalian diri, ada materi pendidikan karakter, etika dan tatakrama, visi misi UNSOED, nilai kejuangan seorang Soedirman, Soedirman sang demokrat dan prajurit, serta harapan setelah belajar jatidiri UNSOED. Ya, mungkin nggak semua aku sebutin soalnya lupa lagi. Pokoknya di matkul JDU 2020 aku dan temen-temen juga dapet tugas untuk bikin paper. Waktu itu aku buat dengan judul "Fleksibilitas Implementasi Nilai-Nilai Luhur Pancasila Dalam Berbangsa Bernegara". Kok, pancasila? Iya. Emang ditentuin dari dosen untuk temanya.


Kedelapan, ada pendidikan pancasila. Ada banyak materinya, pokoknya tentang pancasila (ya, iyalah!). Ada tentang NKRI, ideologi, staatsfundamentalnorm, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, pancasila dalam sejarah Indonesia, pancasila sebagai etika politik, nilai-nilai pancasila staatsfundamentalnorm, dll. Yang perlu aku bocorin ada satu, nih. Dulu setiap pertemuan, mahasiswa disuruh ngebikin tugas berupa foto mahasiswa sedang melakukan pengamalan pancasila. Yuk, coba mulai dipikir. 


Kesembilan alias terakhir, ada ilmu kesehatan masyarakat. Matkul kesmas ini menyenangkan, sih, soalnya deket sama kehidupan kita sehari-hari. Cuma, ya, emang banyak banget materinya. Ada pengertian IKM, konsep sakit dan pencegahannya, masalah kesehatan masyarakat, manajemen kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, perilaku kesehatan, statistik kesehatan, higiena dan sanitasi, jamban keluarga, sampah, epidemiologi, dll. Belum lagi materi dari hasil kerja mahasiswa seperti materi busung lapar, diabetes mellitus, demam berdarah, pneumonia, marasmus, stunting, obesitas, anorexia nervosa, serangan jantung, diare, GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium), maag, kekurangan gizi, masalah gizi pada wanita subur, masalah gizi kehamilan, picky eaters, HIV, malaria, dsb.


Tenang, Adik-Adik. Meskipun terlihat rumit, kalian bakal bisa ngelewatin itu semua. Masing-masing materi bakal di-share oleh dosen kalian. Jadi, jangan khawatir, ya.


Kalau semasa pandemi kalian mengalami hambatan dalam belajar, jangan ragu untuk menyampaikan hambatan tersebut kepada dosen kalian dengan sopan untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik dari masalah yang sedang kalian hadapi. Kayak susah sinyal, dll. Asal kalian jujur, sopan, dan berusaha, pasti akan ada jalannya. Oke?


Kalau ada yang mau ditanyakan atau ada hal-hal yang kalian mau aku bahas di blog ini, tulis di kolom komentar, yaaa! CU!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

Bagian Sembilan