Lolos SNMPTN Bukan Perihal Jawaban Ya atau Tidak

 Halo teman-temanku yang budiman. Bertemu lagi dengan Hanatta di blog ini. Gimana kabarnya hari ini? Masih pusing mikirin SNMPTN? Nggak papa. Itu normal, kok. Aku juga dulu pusing banget pada awal tahun 2020. Apalagi ini udah mulai menutup bulan Januari, selanjutnya bakalan ada finalisasi di bulan Februari. Eh, benar begitu nggak, sih? Hehehe, maaf, aku nggak terlalu update soal jadwal-jadwal SNMPTN 2021, nih. Tapi kalian harus update selalu ya.


Oh iya, kemarin muncul pertanyaan lagi, nih. Katanya, "Kalau rerata sekian sekian, apakah bisa masuk SNMPTN UNSOED." Well, aku sebenarnya nggak bisa ngasih jawaban yang bener-bener konkret kayak kata 'Ya!' atau 'Tidak!". Juga, biar kalian mau menanyakan hal ini kemana pun, nggak pernah ada yang beneran tahu pasti. Ini emang udah kodratnya sejak dulu. SNMPTN itu misterius, cara penilaiannya bener-bener nggak ada yang tahu. Kalau kalian mau tahu apakah kalian bisa masuk lewat jalur SNMPTN dengan nilai rerata sekian, jalan satu-satunya untuk membuka tabir itu adalah dengan; MENCOBA. Ya, mencoba. Entah berhasil atau ditunda keberhasilannya, cuma itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kepo kalian.


Lalu, kalau SNMPTN hanya perihal mencoba, bagaimana aku bisa menggantungkan seluruh masa depanku kepadanya, Kak?

Hei! Siapa yang suruh kamu menggantungkan? Jangan. Jangan kayak aku. Jujur, aku dulu memang menggantungkan semuanya kepada SNMPTN. Syukurnya aku lolos. Sekarang bayangin, kalau aku nggak lolos, gimana amburadulnya hidupku kala itu? Apalagi sehabis SNMPTN dan ujian sekolah, aku itu jarang belajar dengan ambis seperti sebelum-sebeumnya.


Seharusnya, kalian tetap memegang dua prinsip; OPTIMIS dan REALISTIS. 

Aku ulang lagi ya, kalau kata salah satu kakak youtuber, tentang SNM, itu katanya sehabis daftar SNM, kamu lupain aja SNM. SNM cuma jalur hadiah. Seperti lotre. Kamu bisa menang ataupun kalah kapan aja. Jadi, seoptimis apa pun kamu merasa bakal keterima SNM, jangan lupa tetap belajar buat SBM.


Aku 2020 yang lalu kebetulan 'menang lotre', lolos SNM. Dengan https://hanathings.blogspot.com/2021/01/rata-rata-nilai-rapor-snmptn-2020-my.html sekian aku bisa lolos, alhamdulillah. Tapi nggak mesti yang tahun lalu punya rerata 87 bisa lolos, tahun ini juga demikian. Nggak mesti juga yang rerata sekian tahun lalu nggak lolos, tahun ini pun demikian. Waktu terus berganti, dan segala ketentuannya juga berganti, bukan?


Aku nggak punya sertifikat, Kak.

Lalu apa salahnya untuk mencoba? Kamu nggak akan rugi kalau mencoba, asal kamu tetap optimis dan realistis. Lihat dulu, kira-kira jurusan mana yang bisa menerimamu dari segi-segi penilaian yang udah pernah aku jelasin sebelumnya di https://hanathings.blogspot.com/2020/09/ternyata-sistem-penilaian-snmptn-itu-my.html dan https://hanathings.blogspot.com/2021/01/ragu-ragu-lolos-snmptn-2020-my-own.html


Realistis dulu, pilih jurusan dan universitas secocoknya dengan diri kalian. https://hanathings.blogspot.com/2020/09/cerita-snmptn-pilih-universitas-dan.html Baik dari segi minat, bakat, kemampuan fisik, kemampuan psikis, tingkat kecerdasan otak, restu orang tua, dan jangan lupakan tingkat ekonomi. Tenang, buat yang ekonominya rendah, kalau di UNSOED itu bakal dapat UKT terendah kayaknya sih 500k per semester. Di kampus mana aja juga insyaaAllah bisa mengajukan keringanan. Yang penting NIAT DAN TEKAD SUDAH BULAT.


Setelah realistis, harus optimis. Ulang lagi, baca ini https://hanathings.blogspot.com/2020/09/ternyata-sistem-penilaian-snmptn-itu-my.html buat ngelihat seberapa banyak optimisme kecil yang aku lakuin selam nunggu pengumuman SNMPTN.


Setelah optimis, harus realistis kembali. Ya kalau nggak bisa lewat SNMPTN, masih bisa lewat SBMPTN. Semua pasti ada jalannya, asalkan ada kemauan.


Sukses itu nggak melulu harus kuliah. Tapi aku yakin kalian semua yang ada di sini sekarang sangat ingin untuk kuliah, apalagi lolos SNMPTN. Makanya, kalian harus optimis kalau diri kalian bisa. SELAMA KALIAN MASIH BISA PERCAYA BAHWA, "AKU BISA LOLOS SNMPTN," MAKA PERCAYALAH. BIAR WAKTU YANG MEMBUKTIKANNYA. APA PUN LANGKAH YANG KALIAN TEMPUH, JANGAN DISESALI. Forget about the past, mulai pikirkan untuk menata jalan kembali mulai hari ini sampai kepada masa depan. 🌄

Memangnya, kalian nggak mau berbagi kisah lolos SNMPTN untuk membangkitkan rasa semangat adek-adek kalian di kemudian hari? Seperti ini https://hanathings.blogspot.com/2020/09/euforia-lolos-snmptn-2020.html ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

Bagian Sembilan