Rata-Rata Nilai Rapor SNMPTN (2020-My Own Experience)

 Halo teman-temanku yang budiman. Tempo hari, ada yang tanya ke Hanatta lewat sosial media Twitter, dan aku jadi sedih banget karena aku jarang buka twt, padahal mereka perlu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk dalam kepalanya. Maaf ya, semuanya. Sekarang, di sini, aku bakal ngupas satu per satu dari apa yang mereka tanyain. Aku sengaja upload di blog aku ini supaya semua orang yang nggak ketemu aku juga bisa terbantu dengan ini. Oh iya, kalau ada kenalan kalian yang kiranya memerlukan tulisan ini, tolong sebarkan ke mereka ya. Aku yakin, kita semua punya kesuksesan dalam porsi masing-masing. Kamu, yang sekarang lagi ngebaca ini, pasti punya kemauan yang sangat besar untuk melangkah menuju eskalator kesuksesan di pertengahan tahun ini. Kamu hebat udah bertahan sejauh ini. Selama ini, ur doing great! Apa pun yang menghalangi jalan kamu selama ini, ternyata kamu bisa ngelewatin, 'kan? Itu karena kamu hebat. Aku tahu, ini cuma kata-kata, yang mungkin kadang bisa bikin kalian nggak percaya juga. Tapi tolong percaya satu hal, diri kalian adalah aset berharga nomor satu dalam hidup kalian. Apa pun yang udah kalian lewati, apa pun yang kalian usahakan, apa pun yang kalian ingin capai, hargai semuanya, ya. Kalian hebat, hebat, hebat, sangat hebat! Jangan pernah berhenti! Jalan kita dalam hidup ini memang terasa jauh dan nggak berujung, tapi percayalah, let it flow, jalan aja terus. Aku juga masih jalan terus, kok. ๐ŸŒ„


Kemarin ada yang tanya, berapa rata-rata nilai biar bisa lolos SNMPTN di UNSOED di jurusan Ilmu Gizi. Aku sendiri, rata-rata aku itu kalau dibulatkan jadi 87 (86 koma sekian, aku lupa. Pokoknya masuk pembulatan ke atas dalam hitungan matematika dan fisika). Tapi, aku nggak cuma mengandalkan rerata itu. Aku juga menyertakan sertifikat sebagai peserta Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional tahun 2019, Juara 2 Kompetisi Sains Madrasah cabang Matematika tingkat Provinsi tahun 2018, Juara 2 Kompetisi Sains Madrasah cabang Matenatika tingkat Kabupaten tahun 2019. Jadi, pas kita daftar SNMPTN itu, kita bakal dikasih kesempatan untuk masukkin 3 sertifikat yang kita punya, jadi di antara 14 sertifikat yang aku punya, aku pilih 3 sertifikat tersebut karena tingkatannya paling tinggi antara semua sertifikat yang aku punya. ๐Ÿฐ


Cara milih sertifikatnya gimana?

Nah, pertama, kamu harus lihat dari tingkatan lombanya. Meskipun kamu tertulis di sertifikat sebagai peserta, tapi tingkatnya nasional, masukkan saja ya. Itu membantu loh.

Kedua, kamu harus lihat dari tingkat kejuaraannya. Misal juara 1, 2, dsb. Utamain dari yang atas.

Aku yakin kamu pasti ngerti apa yang aku bicarain di sini. Kamu cerdas untuk mikirin hal ini bukan? Ya. Pasti. ๐Ÿฃ


Cara dapetin rata-rata 87 gimana?

Aku berjuang sejak kelas sepuluh. Jadi juara kelas selama tiga tahun penuh di SMA.


Gimana kalau aku lemah di pelajaran x?

Nih, aku capslock ya sarannya, JIKA KAMU LEMAH PADA SATU MAPEL, KUATKAN DI MAPEL YANG LAIN. Aku nggak tahu seberapa membantunya ini, tapi ini yang aku lakuin.


Lalu, gimana Kak kalau aku nggak juara kelas?

Nggak papa. Bukan karena aku juara kelas dan lolos SNM, kamu terus juga harus juara kelas juga, nggak gitu konsepnya kok. Selama kamu udah mengerjakan semuanya dengan sebaik-baiknya, itu udah cukup. Sangat cukup. Kemampuan setiap orang itu berbeda-beda. Kamu nggak boleh merasa insecure atau inferiority complex gara-gara hal sekecil ini. Inget ya, jalan setiap orang menuju Roma-nya masing-masing itu beda. Kalaupun ada orang yang ngebanding-bandingin kamu sama orang lain, meskipun itu orang tua kamu sendiri, jangan diambil hati ya. Sesungguhnya orang-orang itu hanya ingin memotivasi kamu, hanya saja mereka nggak tahu gimana caranya, jadi, caranya salah, deh.

Tahu nggak? Teman aku juga ada yang lolos SNM. Dia juga nggak selalu peringkat lima besar deh seingatku. Makanya, kamu jangan pernah mikir, "Aku nggak akan bisa," karena pola pikir kamu itu bakal memengaruhi masa depan kamu. Percaya sama aku. Aku dulu pernah cerita kalo selama nunggu pengumuman SNM, aku selalu lihat yang hijau-hijau buat menstimulasi otakku supaya siap melihat warna hijau terpampang nyata saat pengumuman SNM. Dan akhirnya? I got it. ๐Ÿ˜‰

Aku yakin ini juga bisa berlaku ke semua orang. Tapi nggak cuma-cuma ya. Ada step yang perlu dilakuin untuk mencapai ini semua. 


Step-nya apa Kak?

Oke, ini ya :

1. Berusaha semaksimal mungkin.

2. Berdoa lebih banyak dari biasanya.

3. Berbaik hati kepada seluruh makhluk.

4. Banyak tersenyum.

5. Berpikir positif.

6. Menyingkirkan pikiran negatif.

7. Maafkan kesalahan orang lain terhadap kamu.

8. Maafkan dirimu sendiri.

9. Hargai dirimu sendiri.


Kamu harus percaya diri, percaya diri, percaya diri. Kuncinya itu. Percaya diri nggak harus kamu tunjukkan ke orang lain. Kamu hanya harus menunjukkan kepada diri kamu sendiri, setiap rasa rendah diri muncul, ingatkan diri kamu sendiri bahwa, "Aku bisa! Aku bisa!" gitu. Aku yakin kamu pasti bisa!


Aku selalu menganggap semua mapel itu penting, jadi aku selalu melakukan yang terbaik.


Kamu menemukan tulisan ini, maka kamu juga tengah melakukan yang terbaik!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

Bagian Sembilan