Lima Menit Bersama Wikrama, Penulis Cerita 'Katalis' Dalam Buku The Journey of Us : My Day

 Lima Menit Bersama Wikrama, Penulis Cerita 'Katalis' Dalam Buku The Journey of Us : My Day


Hai hello kawan-kawanku yang budiman! Kali ini, masih seperti biasanya dalam hari-hari terakhir ini, aku bakal ngebawain interviu bersama seseorang yang sangaaat keren! Yakin, deh, kalian pasti suka! Apalagi, interviu kali ini agak panjang kali lebar. Tahu kenapa? Hmm, seseorang yang kita jadikan bintang tamu hari ini, ngejawab beberapa pertanyaan dengan sangat detil. Wow, jadi bisa makin deket dengan penulisnya, nih? Ya iya, dong! Yuk, semangat, semangat! Tebak, siapa nama bintang tamu yang kita undang hari ini? ๐Ÿ˜†


Ih, curang! Kalian lihat judul, bukan? ๐Ÿคฃ Ya udah, iya, iya. Kalian bener. Kali ini, kita mengundang ... WIKRAMA! Runner up dari season 1 The Journey of Us : My Day.


Sebelumnya, hmm. Kalian di postingan tempo hari sempat minta sinopsis, ya? Oke, karena kalian udah berhasil nebak nama bintang tamu kita hari ini, maka aku bakal ngasih hadiah berupa sinopsis buku The Journey of Us : My Day.


Ini diaa .....


Setiap manusia pasti pernah berada pada titik terendah masing-masing, tanpa terkecuali. Rasa ingin menyerah dan putus asa semakin hari semakin melumuri tubuh sang manusia. Harapan setiap orang dalam titik tersebut adalah sama; kebangkitan. Bagi My Day, DAY6 adalah malaikat tanpa sayap yang membantu setiap dari mereka untuk bangkit dari keterpurukan dengan lagu-lagunya, kata-kata penyemangatnya, atau bahkan ... cukup hanya sekadar melihat senyumannya. Dengan eksistensi mereka di dunia ini, kami—My Day—bertahan. Stan DAY6 for better life, ungkapan ini sungguhan, bukan iklan bohong semata. Bacalah, dari kami, yang bangkit karena Day6.


Wah, bawang banget nggak, sih, sinopsisnya? ๐Ÿ˜ญ Percaya nggak? Para penulis juga bilang begitu, lho. Juga di cerita Wikrama ini, bener, deh, pas banget. Kayak kamu lagi jatuh, dan secara random DAY6 dateng buat nyelamatin kamu.


Coba pikirin, hanya dengan 'ketidakberadaan' DAY6 secara nyata di sisi kamu pun, kamu bisa bangkit. Bagaimana kalau mereka beneran ada di sampiny kamu? Hmm, jangan halu. Wkwk. Eh, tapi mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia kalau kata Kak Nidji.


Btw daripada ngelantur mulu, kita langsung cus ke interviu 20 Februari 2021 sama Wikrama, yuk! Udah pada nggak sabar, 'kan? Hehehehe. Oke, mulai!


Keterangan :

Q for Question (pertanyaan dari wartawan).

A for Answer (jawaban dari penulis).

H for Hehehe (Hanatta asal nimbrung ๐Ÿ˜ญ).




1. ๐ŸปSebuah Awal๐Ÿป


Q : Kenapa bisa kecantol sama event nulis The Journey of Us : My Day?


A : Awalnya karena mumet sama rutinitas real life yang bikin stres. Pas mainan telegram lihat Hanatta promosi event ini terus-terusan dan akhirnya mulai menimang-nimang buat join (wkwk). Sebenernya sempet ragu mau ikut, karena aku orangnya ga bisa nulis. Alias kalo nyoba nulis pun selalu jauh dari ekspektasi dan ga pernah selesai. Apalagi kan ini eventnya terikat, terus ada deadline segala macem. Tapi karena waktu itu butuh pelarian dari dunia nyata akhirnya aku memutuskan buat ikut, kebetulan tema yang diangkatnya juga sangat menarik dan relate. Jadi, gaskeun-lah. Wkwk.


H : Waduh, ini interviu mengandung kebohongan, guise. "Sebenernya sempet ragu mau ikut, karena aku orangnya ga bisa nulis." Iih, apaan Kak Wikramaaa kayak gitu dibilang nggak bisa nulis. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™ Coba, deh, guys, baca ceritanya yang 'Katalis' duh, duh, duh, nggak kuat. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™๐Ÿ’






2. ๐ŸคWDYT๐Ÿค


Q : Apa yang pertama kali kepikiran di otak pas ketemu sama acara ini?


A : Nulis - kirim - terbit - selesai. TAPI TERNYATA ENGGA. Event ini lebih dari sekedar nulis doang. Berkat event ini aku ketemu temen-temen baru, keluarga baru. Aku yang orangnya cukup tertutup sama temen real life, ga nyangka bisa ngerasa nyaman banget temenan sama orang-orang disini a.k.a Anaknya Bapak Sungjin. Walaupun umur yang bervariasi tapi mereka keren banget kalau di ajak diskusi. Selalu aja ada topik yang bisa didiskusikan bareng mereka. Dan itu ngga melulu soal bias, DAY6, atau K-POP. That's why aku seneng dan bangga banget sama mereka! ❣️ 


H : Aaa, speechless. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ Sama, ABS juga bangga banget punya Kak Wikrama dalam jajaran formasinyaa. ๐Ÿ’๐Ÿ’





3. ๐ŸฆŠInspiration Pond๐ŸฆŠ


Q : Dapat inspirasi untuk menulis cerita, dari mana dan ketika lagi ngapain?


A : Dapet inspirasi berdasarkan pengalaman pribadi wkwk. Setiap malem kan aku biasanya suka refleksi diri dan self-talk gitu tentang apa yang udah aku lakuin selama ini, apa yang mau aku lakuin kedepannya, apa yang udah bikin aku bertahan sejauh ini, terus apa yang sekiranya toxic buat kehidupan aku. Terus biasanya suka ditulis di memo/catatan (kek diary wkwk). Nah gara-gara itulah cerita ini lahir.


H : Guys, aku jadi dapet ide. Cobain, deh, kalian lakuin self talk kayak Kak Wikrama ini, siapa tahu kalian bisa menemukan 'sesuatu' (?)





4. ๐ŸฐTumpahkan Tehnya๐Ÿฐ


Q : Spoiler sedikit, dong, isi ceritanya. H3h3.


A : Ceritanya tentang perjuangan penulis alias aku untuk bertahan ketika berada di fase lagi ngerasa capek dan berat banget sama kehidupan. Fase dimana kek ngerasa manggul berkilo-kilo batu bata di punggung. Tapi berkat kenal DAY6, dengan segala lagu, quotes dan cerita mereka yang menginspirasi, akhirnya sedikit demi sedikit si aku ini bisa nyusun batu-bata yang awalnya beban jadi benteng yang kokoh sebagai tempat bertahan ketika ada serangan datang. (Asek). Dan juga di cerita ini ada sedikit wejangan agar kita (sebagai manusia) dapat melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Gitulah pokonya mah, baca aja sendiri hing.   


H : Gitulah pokonya mah, baca aja sendiri. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™ Yuk, kalian semua beneran harus baca. Kalau emang belum beli bukunya, mm, berharap aja semoga ada review yang bisa mengulik isi buku sedikit-sedikit ya, biar rasa kepo kalian terobati. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ–





5. ๐ŸถMy Day's World๐Ÿถ


Q : Apa alasan terkuat yang membuatmu menjadi My Day?


A : Pandemi dan kesepian. Kalo ga pandemi mah aku kayanya gaakan ngepoin DAY6 dan join jadi My Day wkwkwk. Awal kepo DAY6 gara-gara dikasih tau temen kan, terus karena tertarik akhirnya aku join channel DAY6 di tele buat menyelami konten DAY6 jaman old. Lanjut masuk grup My Day di tele biar selalu update kalo ada info terbaru. Beberapa kali interaksi di grup ternyata My Day orangnya asik-asik dan dapet info juga kalo My Day itu fandom yang adem. So, karena temen real life ku pada fokus menjalani kehidupannya alias pada ngambis, dan aku butuh temen buat bisa diajak ngobrol atau bertukar cerita, akhirnya aku memutuskan join jadi My Day. Daaaan terbukti dengan aku jadi My Day aku bisa punya temen-temen yang hebat, selalu support satu sama lain dan bisa saling menerima apa adanya. Uhuy.


H : So do i. Karena channel di Telegram mengubah hidupku menjadi lebih baik. Terima kasih DAY6, My Day, founder dan para admin base My Day di Telegram! ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ’๐Ÿ˜ญ





6. ๐Ÿ‹We're ABS๐Ÿ‹


Q : Apa kesan pesan buat tim 1, Anaknya Bapak Sungjin?


A : Yodium Lutesium Vanadium Uranium guysssss. ❤️ Senang bisa kenal kalian. Semoga pertemanan kita awet ya biar ntar kalian bisa aku debutin di halaman ucapan terima kasih skripsiku wkwk. Aku harap semoga seuatu saat kita semua bisa ketemu langsung. Inginnya mah di venue ya wkwk, tapi walupun di kesempatan lain juga gapapa. Yang penting kita semua bisa ketemu xixixi. 

Terakhir, thank youuuuu kalian semua karena telah menerima aku sebagai bagian dari keluarga Anaknya Bapak Sungjin. ๐ŸŒฑ


H : Oke, sebelum komen, aku mau bantuin menerjemahkan kata-kata Kak Wikrama (read : ibu guru kimia) di awal kalimat. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™ 


Yodium : I

Lutesium : Lu

Vanadium : V

Uranium : U

Yodium Lutesium Vanadium Uranium : I Luv U


Oke sekian terima gaji, maaf kalau ada yang salah karena aku nggak jago kimia pas SMA. ๐Ÿ™๐Ÿ˜ญ

Aah mau bangett didebutin di halaman ucapan terima kasih skripsinya Kak Wikrama wkwk. Bayangin, deh, ntar ditulis : terima kasih juga saya haturkan kepada segenap anggota Anaknya Bapak Sungjin yang telah menemani saya, khususnya sejak akhir tahun 2020 hingga saat ini. Ueueueueueueueue mewek plus ngakak di saat yang bersamaan. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™ Guys, doain supaya skripsiannya Kak Wikrama cepet kelar dannn semua hal yang mau beliau lakuin bisa selesai dalam akhir yang baik dan bahagiaa. Aamiin. ๐Ÿ’๐Ÿ–


Oke, sampai ketemu di postingan selanjutnya, ya! Becauseee masiiih banyak penulis keren lainnya yang bakal diwawancarai. So, tunggu tanggal mainnya, ya! Mereka terlalu keren untuk nggak diperkenalkan ke publik. Dan kalian terlalu keren untuk nggak mengenali mereka. Karena kita semua, KEREN!


Sekian dulu dari hanathings, jangan lupa bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik! Sampai jumpa lagi! Happy reading! ๐Ÿ’

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

Bagian Sembilan