Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin di pedulilindungi.id

Halo, Teman-Temanku yang budiman! Bagaimana kabarnya hari ini? Masih sehat, semangat? Harus dong, ya. Masih pada #dirumahaja, kan, ya? Masihlaaah. By the way, udah pada vaksin belum? Widiih, banyak, nih, yang ternyata udah vaksin. Aku sendiri belum, masih nungguin antrean.


Nah, buat Teman-Teman yang udah vaksin, pada udah tau cara download sertifikat vaksin di website pedulilindungi.id belum, nih? Udah tau caranya belum? Kalau belum, simak tuntunan singkat ala Hanatta berikut ini, yaaaa.


Pertama, tuliskan keyword 'login pedulilindungi.id' di kotak pencarian Google. Belum daftar? Gapapa. Klik aja sesuai kata kunci yang aku kasih tau tadi. Nanti ketika udah muncul hasil pencarian, klik tautan login. Lalu akan terbuka halaman pedulilindungi. Selanjutnya tinggal klik tulisan 'daftar' kalau belum punya akun. Kamu bisa daftar pakai surel atau email kamu, atau bisa juga dengan nomor hape kamu. Pastikan satu surel atau satu nomor hape cuma buat satu orang, ya. Soalnya tadi aku sempet nyoba satu surel untuk buka dua sertifikat punya orang tuaku, ternyata nggak bisa. Entahlah, mungkin karena masalah di aku aja. Kalo di kalian bisa dua sertifikat, komen di bawah, ya, untuk merevisi pernyataanku di tulisan ini.


Wokeei, lanjut ke step selanjutnya. Masukkan nama panjang sesuai akta kelahiran kalian plus email atau nomor hape, dan klik daftar. Pastikan nomor hape atau alamat email kalian aktif. Soalnya kenapa? Soalnya tiap kali daftar atau login, pasti disuruh masukin 6 digit kode rahasia. Kode itu bakal dikirim via email atau sms ke hape kalian.

Setelah pendaftaran berhasil dan kalian udah di beranda akun pribadi pedulilindungi, kalian bisa langsung klik bagian atas yang ada kalimat bertuliskan SUDAH MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19? CEK SERTIFIKAT ANDA DI SINI. Nah, kalian klik tulisan 'di sini' yang berwarna oranye. 





Selanjutnya kalian tinggal masukkan data diri seperti nama, NIK, tanggal lahir, tanggal vaksin, jenis vaksin, kemudian klik verifikasi "saya bukan robot" dan klik "periksa". Setelah itu bakalan muncul sertifikat kalian. Tinggal klik sertifikat yang mau di-download, tunggu sampai gambar sertifikat muncul seutuhnya, habis itu klik lamaaa di gambarnya, dan klik "download gambar".


Kenapa caranya begitu? Hmm, dari pengalaman aku sendiri, pas aku klik "unduh sertifikat", sertifnya nggak keunduh, malah lamannya yang keunduh. Jadinya aku pakai cara yang aku sebutin di atas, dan terereng! Bisaa. Oh, iya, jangan takut gambarnya nggak HD, ya. Karena hasil download dengan cara tersebut gambar sertifikatnya tetep HD, dan ukurannya kecil. Jadi bener-bener bagus.


Ingat, untuk NIK, isi data, dsb., jangan gunakan copy-paste, ya. Alias kalian bener-bener harus ngetik info satu-satu supaya nggak dikira robot. 


Akhir kata, mungkin aja beberapa kendala yang aku alami nggak kalian alami—itu menjadikan kalian bisa melakukan beberapa hal yang gabisa aku lakukan ketika mengunduh sertifikat tersebut. Sooo, aku bakal seneng banget kalo ada yang mau ngerevisi statement aku dengan cara komentar di bawah.


Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

Bagian Sembilan