Cara Stalk Anti Mainstream — NEXT LEVEL STALKING

-


Hai Teman-temanku yang budiman! Bagaimana kabarnya hari ini? Masih baik, kan? Makan, tidur, dan hidup dengan baik udah cukup, sih, kalo kata Lai Guanlin. Woopsie, jadi bawa-bawa nama mantan saya ke sini.


Hening ....


😭😭😭😭😭🙏🙏🙏🙏🙏


Di postingan kali ini, aku mau ngasih tau info sederhana yang pastinya menarik banget buat kalian (iya, kan? Kan, kalian pada ngebuka tulisan ini, berarti kalian tertarik! [maksa]).


Apakah kalian orang yang hobi stalking? Siapa yang di-stalking? Atasan? Teman? Gebetan? Seolma ... mantan?! 😭✨


Oke, oke, jadikan ini rahasia antara kita. Aku nggak perlu nanya siapa yang mau kamu stalk, tapi aku bakal ngejawab pertanyaan kamu soal GIMANA CARANYA NGE-STALK seseorang dengan cara ANTI MAINSTREAM (asksksks, kan, biasanya stalk lewat medsos).


Baik, aku mau melakukan pengakuan dulu sebelum memulai. 🤒


Jadi, cara ini terlalu mudah. Saking mudahnya, mungkin beberapa dari kalian juga udah tau (kalo kalian sering melakukan hal-hal random sepertiku 😭). Oke, pengakuan selesai, dosa ditanggung oleh rumput yang bergoyang (apaan, sih?! Gak dosa gais, gak dosa! 😭🙏).


Kalo kalian mau stalking orang yang emang masih kontakan sama kalian, like mantan temen sekelas di SMA yang merupakan saingan berat kalian misalnya (kan, kepo, tuh, dia sekarang kuliah di mana, ikut lomba nasional apa kagak, dsb.) kalian enak tinggal stalking media sosial dia. Tapi gimana kalo udah lama nggak kontakan, dan kamu udah berusaha nyari sekuat tenaga sampek pakek koyo di leher (alay) tapi nggak ketemu?! GimanaaAAAAaaaa?!


Oke, stop. Santai, santai ....


Baik, seseorang yang kalian mau stalk ini pastilah seseorang yang punya tempat khusus di otak kalian (iya, di otak, bukan di hati. Kan, hati tempat menetralkan racun. 😊). Nah, dapatkan nama panjang si orang itu di kepalamu, buka Google, lalu ketikkan namanya di kotak pencarian. INGAT, semakin nggak pasaran nama dia, semakin mudah kamu menemukannya. Maka berbahagialah bagi kamu yang hendak men-stalk seseorang dengan nama yang unik, tak ada duanya di dunia! 


Contohnya udah aku kasih di gambar, ya. Itu aku coba nyari pakai keyword nama panjang Sripandit Pandhita Mawar Hani Hanum Hanatta.


WELL, yang ketemu emang cuma nama kayak ... dia lolos di PTN mana, dia di jurusan apa, dia pernah ikut lomba apa (ini pun kalo di-publish sama penyelenggara. Sayangnya meskipun di-publish, kadang namaku ditulis salah atau dipendekin alias ga lengkap [AKIBAT KEPANJANGAN 😭😭😭] jadi kadang result-nya ga ikutan muncul 😭). So, jangan berharap you bakal nemuin doi nikah sama siapa, anaknya namanya siapa, posisi terkininya di mana (kamu mau nge-stalk apa mau sensus penduduk?! 😭). 


AWKEY, itu doang. Kalo ada pertanyaan, simpan saja di kepalamu, jangan tanyakan padaku karena aku udah ribuan kali (bohong) nanya sama rumput yang bergoyang tapi tak ada jawaban (sad sekali).


Tengkies.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kuliah pada Semester 1?!—Ilmu Gizi UNSOED

-
Hai Adik-Adikku yang budiman! "Lho, kok? Adik-Adik? Bukan teman-teman?" Hahaha, iya. Kenapa? Karena postingan ini masih aku persembahkan untuk Adik-Adikku di jurusan Ilmu Gizi UNSOED. Alias postingan ini masih satu bundel dengan postingan sebelumnya. Kalian sama kayak aku nggak, sih? Pas awal-awal aku masuk Ilmu Gizi UNSOED, aku langsung berselancar di Mbah Google, nyari-nyari nama-nama mata kuliah yang bakal aku pelajari selama semester pertama. "Ketemu nggak, Kak?" Ketemu, dong! Sayangnya, termyata yang aku temuin di Google agak beda sama apa yang aku jalanin sebenernya. Yang aku temuin di Google pada waktu itu adalah ini: Matkul Pengembangan Kepribadian (MPK) -Agama (2) -Bind (2) -Bing (2) -Jatidiri Unsoed (2) -PKn (2) Matkul Kelimuan dan Keterampilan (MKK) -MTK (2) -Fisika (3) -Biologi (3) -Kimdas (3) -Ilmu Kesmas (2) Ternyata, praktiknya (yang aku betul-betul jalani) adalah ini: -Agama (2) -Psikologi (2) -Kimia Organik (3) -Matematika (2) -Ilmu Bahan Pangan (3)
Baca selengkapnya

Run, Run, Run! Pesawat Hampir Lepas Landas!

-
Halo teman-temanku yang budmian! Eh, budiman! Hahaha, sampai salah ketik, tuh. Sebab apa? Sebab hari ini Hanatta bakal bawain konten yang menarik banget buat kalian semua! Apaan, tuh? Penasaran? Pasti dong! Yaudah, mau mulai sekarang aja atau mulai besok? Atau tahun depan? Hahaha, bercanda. Jangan ngambek, dong. Sini, sini, peluk online dulu, wkwkwk. 🤣 Jadi aku mau cerita. Aku ini kan sebenernya orang asli Jawa, tapi kemudian sekitar ... lima tahun yang lalu? Iya, lima tahun yang lalu. 🤣 Aku pindah ke Pulau Kalimantan. Asyiiik! Ngapain, tuh? Ya transmigrasi, dong. Apa lagi? Buat apa pergi transmigrasi? Ya pastinya agar persebaran penduduk di Indonesia makin merata, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat (berbicara dengan nada serius dan berwibawa). 😎 Terus kira-kira apa, nih, yang bakal Hanatta bawain buat para pembaca yang budmian alias budiman sekaliaann? Jeng jeng! Hanatta akan membawakan sebuah kisah bertemakan : "Kami Tidak Sedarah, Tetapi Kami Lebih Dari Saudara.&
Baca selengkapnya

Bagian Sembilan

-
Saya menemukan kamu. Jangan pernah menipu saya dengan berpura-pura bahwa kita tidak saling mengenal. Saya tidak pernah lupa bagaimana kamu telah pernah menjadi sandaran terkokoh bagi saya. Saya menemukan kamu, saya akan mengejar dan memelukmu. Saya akan menggenggam tangan dan tidak melepaskan kamu lagi. Saya akan melakukannya! Bagian sepuluh➡️https://hanathings.blogspot.com/2021/04/bagian-sepuluh.html
Baca selengkapnya